Sedekah Dapat Mencegah Bencana

*Hasil Survei : 92% Titik Selamat Indonesia ternyata dr Bersedekah di Saat Pandemi,*

25 May 2020

*TITIK SELAMAT*

Sudah lewat sekitar 2 bulan lebih sejak outbreak. Sejak kasus 1 positif di negeri ini. Banyak yang menduga bahwa pada hari ini kita sudah seperti Iran atau Italia saat itu.

Jumlah populasi negeri ini mirip US. Walau US lebih banyak, tapi logikanya dibawah 400 jt populasi.

US meledak di angka positif 1 juta lebih, sementara di waktu yang sama, Indonesia hanya 20 ribuan kasus positif.

Tentang rendahnya angka positif di negeri ini, ada yang menyebut tentang test swab yang tidak massive. Itu yang bikin angka positif kecil.

Tapi bagaimana pun tidak ada yang tiba-tiba tumbang massal di jalanan, atau angka kematian menanjak di kampung-kampung saban hari.

Walau angka pertumbuhan positif cukup mengkhawatirkan, hampir 1000 positif per hari. Turun naik ke 500 lalu ke 1000. Di range itu. Tetap saja angka ini besar, tapi tidak semenakutkan US.

Tentu banyak warga bangsa yang mulai menyadari, bahwa kurva sulit turun, karena negeri ini tidak punya cukup anggaran untuk lockdown total seperti Italia dan negara maju lainnya. Sabar. Warga sudah mulai sedikit pasrah, sambil terus hati-hati.

Kalo difikir, kita satu iklim dengan Brazil, Equador, dan disana kopit sangat sangar sekali. Alhamdulillah tidak sesangar di Indonesia.

Walau banyak juga yang ngasih pendapat bahwa ledakannya sekitaran 1 bulan lagi, karena campur baurnya baru sekarang, tapi bukankah sekitar 1 bulan yang lalu juga kita masih rame-rame di jalan?

Mau seperti apapun pendapat kita, kita cukup tidak terlalu parah hari ini. Itu faktanya. 20 ribu positif. Dengan lockdown yang setengah hati. Cukup rendah. Bismillah.

*Sedekah Menolak Bala*

Saya jalan-jalan ke linimasa nya mas Yuswo Hady, lalu melihat tabel ini. Sebuah hasil riset lembaganya Mas Yuswo. Beliau ini lama meneliti market.

92% yang disurvey menyebutkan memutuskan untuk bersedekah. MasyaAllah.

#SedekahMenolakBala
#ThePowerOfSedekah